Senin, 11 Mei 2015

Pengertian Citra

Pengertian Citra


Suatu Citra adalah fungsi intensitas 2 dimensi f(x,y), dimana x dan y adalah koordinat spesial dan f pada titik (x,y) merupakan titik kecerahan (brightness) suatu citra pada suatu titik. Suatu citra diperoleh dari penangkapan kekuatan sinar yang dipantulkan oleh objek.

Citra sebagai objek alat perekaman, seperti kamera, dapat bersifat analog maupun digital.

Citra Analog adalah citra yang masih dalam bentuk sinyal analog. Seperti hasil pengambilan gambar oleh kamera atau citra tampil di layar TV ataupun monitor (sinyal video).

Tingkat ketajaman/resolusi warna pada citra digital tergantung pada jumlah "bit" yang digunakan oleh komputer untuk merepresentasikan setiap pixel tersebut. Tipe yang sering digunakan untuk merepresentasikan citra adalah 8-bit. (256 color(0 untuk hitam - 255 untuk putih)), tetapi dengan kemjuan teknologi perangkat keras grafik, kemampuan tampilan citra di komputer hingga 32 bit(232 warna).

Ranah citra digital ini dapat dilakukan secara langsung oleh komputer digital ataupun melakukan proses konversi suatu citra analog ke citra digital. Untuk mengubah citra kontinu menjadi citra digital diperlukan proses pebuatan kisi-kisi arah horizontal dan vertikal, sehingga diperoleh gambar dalam bentuk array dua dimensi. Proses tersebut dikenal sebagai proses digitalisasi.

Citra Monochrome atau citra hitam-putih merupakan citra satu kanal, dimana citra f(x,y) merupakan fungsi tingkat keabuan dari hitam ke putih; x menyatakan variabel baris (garis jelajah) dan y menyatakan variabel kolom atau posisi digaris jelajah. Sebaliknya citra berwarna dikenal juga dengan citra multi-spectral, dimana warna citra biasanya.

Sumber: Catatan Kuliah Pengantar Pengolahan Citra, Adang Suhendra



Written by: Admin ngampus mulu, ga mampus Updated at : 19:27

0 komentar:

Posting Komentar